

Bendung hidup dibuat dengan membangun jaringan bambu di seberang sungai dan mengisinya dengan karung pasir yang berisi bahan-bahan alami seperti pasir, sabut kelapa, dan pupuk kandang. Berbagai pohon dan tanaman ditanam di sepanjang tepi sungai untuk menstabilkan tanah, dengan pohon beringin yang secara khusus ditanam di kedua sisi bendung. Seiring berjalannya waktu, pohon-pohon beringin ini tumbuh dan menyatu dengan struktur bendungan, membentuk bendungan hidup.
Manfaat
(+) Mengurangi dampak banjir dan kekeringan dengan meningkatkan pengisian air tanah.
(+) Memberikan manfaat bagi keanekaragaman hayati, memperlambat aliran air sungai, meningkatkan penyimpanan air bawah permukaan, serta mendukung aktivitas budaya dan rekreasi di sekitar bendung hidup.
Limitasi
(-) Menurunnya jumlah ikan di hilir area tampungan banjir.
(-) Desa di hilir dapat mengalami kekurangan air.
(-) Berisiko menyebabkan air tercemar dan menimbulkan bau akibat genangan air di kanal.
Penilaian





Tinggalkan Balasan